Panduan Cek Kerusakan Mesin Cuci Anda Sendiri di Rumah

Jika mesin cuci anda saat akan dipakai maupun pada waktu mencuci tiba-tiba rewel dan terjadi masalah, melalui tulisan ini kami akan memandu langkah apa yang harus anda lakukan sebelum akhirnya menyerah lalu memanggil teknisi.

Mesin cuci 2 tabung

1. Mesin cuci tidak mau berputar

– Cek tegangan listrik stop kontak mesin cuci anda dengan testpen, apakah testpen menyala atau tidak?

– Putar timer wash/spin, timer bunyi “krek-krek” atau tidak? Kalau tidak bunyi berarti timer rusak.

– Terdengar bunyi dengung tidak wajar setelah timer diputar, kemungkinan besar dinamo lemah karena gulungan/spulnya terbakar.

2. Dinamo mesin cuci berputar tapi putaran lemah saat diisi beban

– Lihat pulsator/baling-baling cucinya, apakah seperti mau lepas? Apabila pulsator sampai menyembul terangkat bahkan sampai lepas, berarti gigi pulsator sudah aus.

– Buka tutup belakang dan lihat kondisi v-belt dinamo cuci, kendor atau tidak?

– Gearbox cuci apabila bocor juga bisa menyebabkan putaran dinamo lemah karena v-belt selip terkena air atau as gearboxnya aus.

– Cek kapasitor dinamonya.

3. Mesin cuci nyetrum

– Pada waktu mencuci, apabila tangan anda menyentuh bodi mesin cuci dan terasa nyetrum, segera cabut stekernya. Hubungi teknisi untuk pengecekan lebih lanjut, sebab air sudah membasahi dinamo dikarenakan gearbox cuci atau seal tabung pengering bocor.

4. Air cucian tidak bisa terbuang atau mengalir terbuang terus tidak menampung di tabung

– Buka cover belakang mesin cuci, buka saluran katup pembuangan air dan bersihkan kotoran serta karetnya.

– Apabila karet sudah tidak elastis atau bahkan sobek, ganti karetnya.

– Cek pegas/per apakah masih utuh elastis atau sudah putus karena berkarat.

– Cek tali penariknya dan sesuaikan kencang/kendor talinya sambil buka-tutup knop drainnya.

Mesin cuci bukaan atas/top loading

1. Mesin cuci mati total

– Cek tegangan listrik di stop kontak mesin cuci anda dengan testpen, apakah testpen menyala atau tidak?

– Jika anda punya keahlian untuk membongkar, buka sekrup cover atas dan belakang mesin cuci menggunakan obeng lalu cek fuse/sekering sekaligus kabel-kabelnya apakah ada yang dimakan tikus atau tidak.

– Apabila setelah dicek ternyata semua terlihat baik-baik saja, listrik normal dan kabel-kabel masih utuh, berarti ada masalah di modul board mesin cucinya.

2. Muncul kode error di display mesin cuci

– Untuk penjelasan macam-macam kode error berbagai merk mesin cuci, bisa anda baca postingan kami sebelumnya disini.

3. Air tidak bisa masuk ke tabung

– Pastikan kran air sudah posisi terbuka.

– Cek tekanan air di selang yang masuk ke mesin cuci, karena tekanan air dari kran harus kencang.

– Cek filter di water inletnya, apabila kotor lepas filternya dan bersihkan.

– Jika semuanya normal tapi air masih belum bisa masuk pada saat tombol di start, kemungkinan besar pompa water inlet rusak atau aliran listrik dari modul tidak mengalir ke solenoid water inlet.

4. Air tidak bisa terbuang ke selang pembuangan

– Cek bibir selang pembuangan, apakah ada sesuatu yang menyumbat.

– Buka cover belakang mesin cuci dan program ke mode spin lalu start. Lihat drain motornya apakah kawat selingnya bergerak menarik atau tidak? Kalau diam saja berarti kemungkinan besar drain motor rusak atau aliran listrik dari modul ke drain motor tidak mengalir.

– Apabila drain motor menarik tetapi air masih tidak keluar sama sekali atau keluar tapi kecil sekali, kemungkinan besar ada kotoran/koin/apapun yang menyumbat saluran katup karet pembuangannya.

5. Air mengisi terus menerus tidak berhenti-henti ke tabung mesin cuci

– Cek selang water level apakah lepas atau ada yang bocor.

– Sensor water level tidak berfungsi sehingga tidak ada perintah ke modul untuk menghentikan level ketinggian air.

– Katup karet di dalam water inlet kotor/sobek.

6. Mesin cuci berbunyi kasar saat spin

– Bearing/laker gearbox sudah aus.

– As gearbox bengkok.

7. Waktu mencuci putaran lemah

– Kapasitor dinamo soak.

– Gigi pulsator/baling-baling cuci sudah aus.

– V-belt dinamo kendor.

– Dinamo setengah mati karena gulungan/spulnya terbakar sebagian.

Mesin cuci bukaan depan/front loading

1. Mesin cuci mati total

– Untuk kondisi mati total, pastikan cek dahulu tegangan listrik di stop kontak mesin cucinya dengan testpen, apakah testpen menyala atau tidak?

– Buka cover atas dan belakang mesin cuci, cek kabel-kabelnya apakah ada bekas gigitan tikus atau tidak?

– Apabila tegangan listriknya masih ada dan kabel-kabelnya terlihat utuh semua, masalah ada di modul mesin cuci anda.

2. Mesin cuci hidup setelah di on-kan tetapi tombol-tombol tidak berfungsi apabila ditekan/diputar

– Modul kondisi terkunci atau fitur child lock aktif.

– Panel PCB modul depan rusak.

3. Muncul kode error di display mesin cuci

– Untuk penjelasan macam-macam kode error berbagai merk mesin cuci, bisa anda baca postingan kami sebelumnya disini.

4. Air tidak mau masuk ke tabung mesin cuci

– Matikan kran air, lepas selang mesin cucinya lalu buka lagi krannya, cek apakah tekanan airnya besar atau kecil. Karena syarat utama menggunakan mesin cuci otomatis itu tekanan air harus besar.

– Cek filter water inlet, kotor atau tidak.

– Apabila semuanya normal tetapi air masih tidak bisa masuk, kemungkinan besar solenoid water inlet atau modulnya bermasalah.

5. Air masih tersisa di dalam tabung mesin cuci dan tidak mau membuang atau membuang tapi lambat

– Disebabkan selang pembuangan tersumbat, cek bibir selang apakah ada sesuatu yang menyumbat.

– Buka kotak bagian depan bawah mesin cuci, letakkan kain/keset di bawah kotaknya agar air tidak meluber ke lantai, putar tutupnya ke kiri lalu cek apakah ada kotoran di dalamnya.

– Apabila setelah dicek ternyata semua masih bersih tetapi air masih tidak mau terbuang saat proses rinse/bilas, kemungkinan besar drain pump atau modul mesin cucinya bermasalah.

6. Air mengisi ke tabung mesin cuci tetapi langsung terbuang ke selang pembuangan

– Komponen modul terutama di IC jalur drain dan inlet korslet.

7. Air mengisi terus-menerus tidak berhenti

– Sensor water level tidak bisa membaca level ketinggian air.

– Tabung mesin cuci kotor akibat penggunaan deterjen bubuk yang tidak larut dan menggumpal sehingga menyumbat selang water level. Untuk solusi tabung kotor ini, mesin cuci harus dibongkar total.

8. Putaran mesin cuci berisik pada saat proses spin/pengeringan

– Bearing/laker tabung sudah aus disebabkan mesin cuci terlalu sering overload kelebihan muatan pakaian.

– Besi palang segitiga/spider tabung mesin cuci patah karena keropos akibat deterjen bubuk.

9. Tabung mesin cuci tidak mau berputar

– V-belt dinamo putus.

– Carbon brush/bostel dinamo sudah habis.

– Sensor direct drive motor rusak.

6 pemikiran pada “Panduan Cek Kerusakan Mesin Cuci Anda Sendiri di Rumah”

  1. AF Yechnics Yth. Saya pak Abu di Jl. PUNTODEWO 2/20 Polehan Kota Malang, mesin cuci merek elektrolux, kdanng hidup/kadang mati, hidup ada tanda tulisan merah EHO, mhn bantuannya. Thank

    Balas
  2. Apa mungkin fitur locknya aktif ya pak? Coba tekan tombol wash dan spin secara bersamaan dan tahan selama 2-3 detik. Untuk perbaikan bisa diambil ke rumah.

    Balas
    • sudah saya lakukan menekan wash dan spin serta saya tahan selama yang disarankan, namun tetap gak bisa. sudah saya ulangi sebanyak 3 kali namun tetap gagal.
      barangkali perlu dibawa ke tempat serivice sampeyan mas. Rumah saya di komplek Tirtasani Karang Ploso malang. terimakasih

      Balas

Tinggalkan komentar